BASIS DATA : ALJABAR RELASI

Relational Query Languages
  • Query languages(QLs):  Memungkinkan utk melakukan manipulasi data dan retrieval data dari suatu basis data
  • Model relasional menyediakan QLs yang sederhana dan ampuh
    1. Pondasi formal yang kuat berbasis lojik 
    2. Memungkinkan utk melakukan banyak optimasi
     
  • Query Languages != Programming Languages!  
    1. QLs tidak diharapkan menjadi bahasa yang lengkap
    2. QLs tidak diharapkan utk digunakan dalam proses kalkulasi yang komplek
    3. QLs menyediakan akses ke data yang besar secara mudah dan efisien
Formal Relational Query Languages 
  • Terdapat dua mathematical Query Languages yang menjadi basis dari “real” languages (sperti SQL) dan menjadi basis untuk implementasi 
    1. Aljabar Relasional (Relational Algebra):  Bersifat lebih operasional, dan sangat bermanfaat utk menyajikan rencana eksekusi (execution plans). 
    2.  Kalkuluas Relasional (Relational Calculus):   Memungkinkan pengguna utk mendiskripsikanapa” yang diinginkan, BUKAN “bagaimanamelakukannya.  (lebih bersifat Non-operasional dan deklaratif   
 Definisi Aljabar Relasi 

Aljabar relasi adalah Paradigma Procedural yg dibutuhkan tentang apa dan bagaimana untuk menkontruksi hasil yang diinginkan. Operasioperasi dalam aljabar relasi merupakan bahasa query yang prosedural. Bahasa ini memiliki sejumlah operasi yang memanfaatkan satu atau beberapa tabel/relasi basis data sebagai masukan dan menghasilkan sebuah tabel/relasi basis data yang baru sebagai keluarannya. 

Operasi Dasar aljabar Relasional 
  • Operasi-operasi dasar:  
    1. Selection  (s)  Memilih subset dari baris-baris relasi  
    2. Projection  (p)  Memilih sejumlah kolom dari relasi
    3. Cross-product  (´) Mengombinasikan dua relasi
    4. Set-difference  (-) Operasi set difference antara 2 relasi
    5. Union  (È)  Operasi set union antara 2 relasi  
  • Operasi-operasi tambahan: 
    1. Intersection (Ç), join (    ), division(/), renaming:  tidak essensial, tetapi (sangat) berguna 
     
  • Oleh karena setiap operasi menghasilkan sebuah relasi, maka dimungkinkan utk  membentuk sebuah query yang komplek yang tersusun dari sejumlah operasi!
     
     
    1. Operasi Selection
      Operasi ini digunakan untuk mengambil sejumlah baris data yang memenuhi predikat yang diberikan. Predikat mengacu pada kondisi yang ingin dipenuhi dalam operasi seleksi.
      Memiliah baris-baris yang memenuhi kondisi selection
      Syntax yang digunakan untuk menyatakan operasi ini yakni
          σp ( E1 )
         dimana p adalah predikat pada atribut-atribut di E1
         atau
         s<selection condition> (R)
        R adalah Relasi
         Selection condition adalah Ekspresi logika pada atribut-atribut dari  R
        Relasi hasil adalah sub Schema dari R
     
       
     
     
 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

belum lengkap masih ngambang kk :D sory

Posting Komentar

Powered By Blogger