- Query languages(QLs): Memungkinkan utk melakukan manipulasi data dan retrieval data dari suatu basis data
- Model
relasional menyediakan QLs yang sederhana dan ampuh:
- ◦Pondasi formal yang kuat berbasis lojik
- ◦Memungkinkan utk melakukan banyak optimasi
- Query Languages != Programming Languages!
- QLs tidak diharapkan menjadi bahasa yang lengkap
- QLs tidak diharapkan utk digunakan dalam proses kalkulasi yang komplek
- QLs menyediakan akses ke data yang besar secara mudah dan efisien
- Terdapat dua mathematical Query Languages yang menjadi basis dari “real” languages (sperti SQL) dan menjadi basis untuk implementasi
- ◦Aljabar Relasional (Relational Algebra): Bersifat lebih operasional, dan sangat bermanfaat utk menyajikan rencana eksekusi (execution plans).
- Kalkuluas Relasional (Relational Calculus): Memungkinkan pengguna utk mendiskripsikan “apa” yang diinginkan, BUKAN “bagaimana” melakukannya. (lebih bersifat Non-operasional dan deklaratif
Aljabar relasi adalah Paradigma Procedural yg dibutuhkan tentang apa dan bagaimana untuk menkontruksi hasil yang diinginkan. Operasi – operasi dalam aljabar relasi merupakan bahasa query yang prosedural. Bahasa ini memiliki sejumlah operasi yang memanfaatkan satu atau beberapa tabel/relasi basis data sebagai masukan dan menghasilkan sebuah tabel/relasi basis data yang baru sebagai keluarannya.
Operasi Dasar aljabar Relasional
- Operasi-operasi dasar:
- Selection (s) Memilih subset dari baris-baris relasi
- Projection (p) Memilih sejumlah kolom dari relasi
- Cross-product (´) Mengombinasikan dua relasi
- Set-difference (-) Operasi set difference antara 2 relasi
- Union (È) Operasi set union antara 2 relasi
-
Operasi-operasi tambahan:
- Intersection (Ç), join ( ), division(/), renaming: tidak essensial, tetapi (sangat) berguna
-
Oleh karena setiap operasi menghasilkan sebuah relasi, maka dimungkinkan utk membentuk sebuah query yang komplek yang tersusun dari sejumlah operasi!1. Operasi Selection
Operasi ini digunakan untuk mengambil sejumlah baris data yang memenuhi predikat yang diberikan. Predikat mengacu pada kondisi yang ingin dipenuhi dalam operasi seleksi.
Memiliah baris-baris yang memenuhi kondisi selection
Syntax yang digunakan untuk menyatakan operasi ini yakni
σp ( E1 )dimana p adalah predikat pada atribut-atribut di E1ataus<selection condition> (R)R adalah RelasiSelection condition adalah Ekspresi logika pada atribut-atribut dari RRelasi hasil adalah sub Schema dari R
1 komentar:
belum lengkap masih ngambang kk :D sory
Posting Komentar